Tugas Azas-azas Manajement 14 Desember 2012
1.Cari Struktur Organisasi Lini dan Staf yang memuat kordinasi
antar bagian (minimal 3 struktur) ?
Jawab :
ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
· Merupakan
kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan
memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
· Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
· Pucuk
pimpinan hanya satu orang dibantu staff
· Terdapat
2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
· Jumlah
karyawan banyak
· Organisasi
besar, bersifat komplek
· Adanya
spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
1. Asas kesatuan komando
tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf
dan pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel
(luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah,
karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada
pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi,
karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai
dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
1. Kelompok pelaksana terkadang
bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat,
karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam
berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan
kekacauan dalam menjalankan wewenang
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah
pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui
kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan
interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang
diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Contoh bagan organisasi garis dan staf :
Organisasi Garis dan Staff
2.Uraian
Tentang Manajemen Menurut William Edward Deming dan Fungsi-Fungsi Manajemennya
?
Jawab
:
Masalah mutu terletak pada
masalah manajemen. Pendekatan mencegah lebih baik daripada mengobati, merupakan
kontribusi unik dalam memahami bagaimana cara menjamin pengembangan mutu.
Ada lima penyakit yang signifikan dan yang akan muncul dalam
konteks pendidikan. Kelima faktor tersebut nanti akan dapat digunakan untuk
mencegah munculnya pemikiran baru. Penyakit pertama adalah kurang konstannya
tujuan. penyakit kedua adalah pola pikir jangka pendek, penyakit ketiga
berkaitan dengan evaluasi prestasi individu, penyakit keempat adalah rotasi
kerja yang terlalu tinggi, dan penyakit kelima adalah manajemen yang
menggunakan prinsif angka yang tampak. Menurut W. Edwards Deming
organisasi yang mengukur kesuksesan melalui indikator prestasi itu kurang baik
tetapi untuk mengukur kesuksesan adalah kepuasan pelanggan.
Ada 14 point W. Edwards Deming yang termashur yang merupakan filsafat baru
tentang mutu dan seruan terhadap manajemen untuk merubah pendekatannya
yaitu :
1. Ciptakan sebuah usaha
peningkatan produk dan jasa dengan tujuan agar bisa kompetitif dan tetap
berjalan serta menyediakan lowongan pekerjaan. Kita harus memiliki rencana
jangka panjang yang didasarkan pada visi masa depan dan ivovasi baru. Kita
harus terus menerus berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Adopsi filsafat baru.
Sebuah organisasi tidak akan mampu bersaing jika mereka terus menerus mempertahankan
penundaan waktu, kesalahan, bahan-bahan cacat dan produk yang jelek. Kita harus
mengadopsi metoda kerja yang baru.
3. Hindari ketergantungan
pada inspeksi massa untuk mencapai mutu. Inspeksi tidak akan meningkatkan atau
menjamin mutu. Tidak akan menginspeksi mutu ke dalam produk. W. Edwards Deming
berpendapat bahwa manajemen harus melengkapi staf-staf mereka dengan pelatihan
alat-alat statistik dan teknik-teknik yang dibutuhkan mereka untuk mengawasi
dan mengembangkan mutu.
4. Akhiri praktek
menghargai bisnis dengan harga. Harga tidak memiliki arti apa-apa tanpa ukuran
mutu yang dijual. Praktek kontrak yang hanya cendrung pada harga yang murah
dapat menggiring pada kesalahan yang mahal. Metode yang ditawarkan mutu terpadu
adalah mengembangkan hubungan dekat dan berjangka panjang dengan mensuplai, dan
sebaiknya pensuplai tunggal dan bekerja sama dengan mereka dalam mutu komponen.
2
5. Tingkatkan secara
konsisten produksi dan jasa, untuk meningkatkan mutu dan produktivitas, dan
selanjutnya turunkan biaya secara konstan. Ini merupakan tugas manajemen untuk
mengarahkan proses peningkatan dan menjamin bahwa ada proses perbaikan yang
berkelanjutan.
6. Lembagakan pelatihan
kerja. Pemborosan terbesar dalam sebuah organisasi adalah kekeliruan
menggunakan keahliannya orang-orang secara tepat. Mempergunakan uang untuk
pelatihan tenaga kerja adalah penting, namun yang lebih penting lagi adalah
melatih dengan standar terbaik dalam kerja. Pelatihan adalah alat kuat dan
tepat untuk perbaikan mutu.
7. Lembagakan
kepemimpinan. Kerja manajemen bukanlah mengawasi melainkan memimpin. Makna dari
hal tersebut adalah berubah dari manajemen tradisional yang selalu
memperhatikan hasil – indikator – indikator prestasi – spesifikasi dan
penilaian – menuju peranan kepemimpinan yang mendorong peningkatan proses
produksi barang dan jasa lebih baik.
8. Hilangkan rasa takut,
agar setiap orang dapat bekerja secara efektif. Keamanan adalah basis motivasi
yang dibutuhkan para pegawai. Pada hakekatnya semua orang ingin melakukan kerja
dengan baik asalkan mereka bekerja dalam lingkungan yang mampu mendorong
semangat mereka.
9. Uraikan
kendala-kendala. Orang dalam tugas yang berbeda harus dapat bekerja sama
sebagai sebuah tim. Organisasi tidak boleh memiliki unit yang mendorong pada
arah yang berbeda.
10. Hapuskan slogan,
desakan, dan target, serta tingkatkan produktivitas tanpa menambah beban kerja.
Tekanan untuk bekerja giat merepresentasikan sebuah pemaksaan kerja oleh
seorang manajer. Slogan dan target memiliki sedikit dampak praktis terhadap
pekerja
11. Hapuskan standar kerja
yang menggunakan quota numerik. Mutu tidak dapat diukur dengan hanya
mengkonsentrasikan pada hasil proses
12. Hilangkan
kendala-kendala yang merampas kebanggaan karyawan atas keaahliannya. Hal ini
dapat dilakukan dengan menghilangkan sistem penilaian dan penghitungan jasa.
3
13. Lembagakan aneka
program pendidikan yang meningkatkan semangat dan peningkatan kwalitas kerja.
Semakin tahu orang akan semakin giat bekerja. Staf
yang berpendidikan baik adalah mereka yang memiliki semangat untuk meningkatkan
mutu.
14. Tempatkan setiap orang
dalam tim kerja agar dapat melakukan transpormation. Transformasi menuju sebuah
kultur mutu adalah tugas setiap orang. Ia juga merupakan tugas terpenting dari
manajemen.
Selanjutnya dikatakan
penyebab umum mutu pendidikan gagal disebabkan oleh disain kurikulum yang
lemah, bangunan yang tidak memenuhi syarat, lingkungan kerja yang buruk, sistem
dan prosedur yang tidak sesuai, jadwal kerja yang serampangan, sumberdaya yang
kurang, dan pengembangan stap yang tidak memadai.
Penyebab secara khusus
kegagalan mutu sering diakibatkan oleh prosedur dan aturan yang tidak diikuti,
meskipun kegagalan tersebut mungkin juga diakibatkan oleh kegagalan komunikasi.
Kegagalan lain bisa diakibatkan oleh staf yang tidak memiliki skil,
pengetahuan, dan sifat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru atau manajer
pendidikan. Semua kegagalan membutuhkan identifikasi dan penyelesaian.
Merubah sistem
merupakan hal yang tidak tepat dan bisa mengakibatkan kegagalan yang
lebih fatal. Menangani sebab-sebab khusus juga merupakan tanggung jawab
manajemen. Banyak masalah khusus dalam pendidikan muncul dari sejumlah kecil
individu yang kurang memiliki motivasi atau keterampilan untuk menjadi seorang
guru yang efektif.
Peranan manajer dalam
menangani kegagalan sangat diperlukan. Mengetahui sebab kegagalan mutu dan
memperbaikinya adalah tugas kunci seorang manajer. Manajer harus mampu
melahirkan wawasan yang cerdas dalam mengatasi kegagalan mutu.
FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN MENURUT W.EDWARD DEMING DIKAITKAN DENGAN AL-INSYIRAH ?
فَإِذَا فَرَغْتَ
فَانصَبْ
7. Maka jika
engkau sudah bebas, tetaplah tabah bekerja keras !
Dari ayat ini
adalah bahwa begitu kita selesai berurusan dengan dunia dan dengan segala
tanggung jawab kita di dalamnya, hendaknya kita bersiap-siap untuk mencari
pengetahuan langsung tentang Realitas Ilahi. Menurut saya tentang ayat ini dengan
filsafat W.Edward Deming, bila kita selesai menunaikan pekerjaan dan
salat-salat formal kita, maka hendaknya kita melanjutkan ke tahap berikutnya,
yakni begadang sepanjang malam melaksanakan salat lagi, zikir dan belajar. Bila
kita sudah menyelesaikan segala kewajiban kita terhadap penciptaan dan terhadap
Pencipta kita, maka hendaknya kita berbuat lebih, dan mencurahkan diri kita
sepenuhnya. Contohnya Perjuangan dan upaya batin ini adalah makna harfiah dari
kata jihad, yang hanya dalam peristiwa
tertentu saja menjadi 'perang suci'.
Posting Komentar untuk "Tugas Azas-azas Manajement 14 Desember 2012"