UAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1.
Jelaskan pandangan terhadap teknologi komunikasi berdasarkan teori determinisme
teknologi dan kontruksi teknlogi ?
Pandangan manusia terhadap teknologi berdasar perspektif
determinisme teknologi yaitu manusia mengangggap bahwa kehadiran teknologi
lebih penting daripada informasi yang dibawa teknologi itu sendiri. Teknologi
memiliki dominasi terhadap masyarakat yang menggunakannya. Sehingga pada
akhirnya teknologilah yang mengontrol kehidupan manusia, bukan manusia yang
mengontrol. Artinya kita diperbudak oleh teknologi, contohnya sekali saja kita
terlewat acara televisi yang kita senangi maka kita kan sangat kecewa dan
sangat menyesal. Jadi kita yang menyesuaikan terhadap teknologi. Contoh lain,
sehari orang tidak membuka facebook atau friendster, terasa sekali ada sesuatu
yang kurang. Ini membuktikan bahwa ketergantungan manusia terhadap teknologi
begitu besar. Konstruksi sosial teknologi, teknologi memiliki dampak bagi
pembentukan dinamika sosial dalam masyarakat. Perspektif ini menekankan bahwa
manusia sangat membutuhkan kehadiran teknologi. Karena terpaan teknologi yang
begitu besar, menyebabkan ketergantunagn terhadap teknologi tersebut. Inilah
yang menyebabkan bergesernya nilai,struktur social dalam masyarakat, misal
banyaknya pornografi dan pornografi, hilangnya waktu belajar anak karena
kecanduan game atau internet. Selain itu karena merasa dimudahkan oleh adanya
teknologi mereka jadi semakin jarang bersosial secara langsung dengan
masyarkat, yang menyebakan terganggunya konstruksi social masyarakat.
2.
Bagaimana analisis anda mengenai kasus prita mulyasari berdasarkan UU ITE ?
2. Kasus hukum yang
menimpa Prita Mulyasari bisa merupakan salah satu peristiwa penting yang
menjadi tonggak dalam sejarah penegakan salah satu hak asasi manusia, yaitu
kebebasan berpendapat. Prita menuliskan keluhannya mengenai pelayanan RS Omni
International melalui surat elektronik (email) yang ditujukan kepada kalangan
terbatas saja. Namun, isi surat elektroniknya itu tersebar ke sejumlah milis
sehingga rumah sakit yang berlokasi di Tangerang, Banten, ini mengambil langkah
hukum dengan menggugat Prita. Tak tanggung-tanggung, perdata dan pidana
sekaligus. Seterusnya, dalam gugatan perdata terhadap Prita itu, Pengadilan
Negeri Tangerang memenangkan RS Omni International, sementara Prita menyatakan
mengajukan banding. Sedangkan kasus pidananya akan mulai digelar pada PN
Tangerang. Prita dijerat dengan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama
baik serta Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik
(UU ITE). Ancaman hukuman yang terdapat dalam Pasal 27 Ayat (3) UU ITE adalah
enam tahun penjara. Pasal inilah yang membuat Kejaksaan menahan Prita di LP
Wanita Tangerang. Setelah mendapat dukungan masyarakat, antara lain dari ribuan
blogger dan derasnya pemberitaan media massa, serta perhatian dari berbagai
pejabat tinggi Indonesia, status Prita akhirnya diubah dari semula tahanan
kejaksaan di rumah tahanan menjadi tahanan rumah. "Kejaksaan menerima
penyerahan berkas tahap pertama (dari penyidik polisi), maka tugasnya jaksa
untuk meneliti apa sudah lengkap atau tidak," kata Jaksa Agung Muda Pidana
Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga di Jakarta, Rabu Ironisnya, Abdul Hakim
mengatakan berdasarkan penelitian jaksa, kasus tersebut sudah memenuhi unsur UU
ITE sehingga dalam pemberian petunjuk ke penyidik, Kejaksaan menyarankan
menambahkan pasal dalam UUITE tersebut. Kejaksaan juga berkilah telah benar menahan
Prita, dengan menunjuk materi gugatan yang menurut ketentuan hukum diancama
maksimal kurungan enam tahun, tepatnya tertuang dalam Pasal 27 Pasal 45 UUITE.
Ini jelas bukan saja peradilan terhadap Prita Mulyasari, tetapi juga peradilan
terhadap kebebasan berpendapat masyarakat negeri ini.
3. Bagaimana tanggapan anda tentang paperless dari tren
convergensi ?
3. Menurut saya era
tanpa kertas atau paperless itu mungkin terjadi dan kian dekat, karena, budaya
menggunakan email sebagai media komunikasi dan belajar mengajar sudah
dijalankan oleh semua orangsemenjak keberadaan teknologi kian meningkat.
Paperless juga sudah membudaya pada kampus dalam kegiatan belajar mengajar
dikelas bukanlah hal yang mudah dilakukan. Materi dengan
flashdisk dengan internet, email dan teknologi lainya. Akan tetapi budaya
mencatat dengan kertas sudah demikian kuat sehingga susah untuk dihilangkan.
Walaupun semua materi ajar kita taruh di internet, tetap saja ada yang
mendownload kemudian diprint. Tapi kita bertahap lah dalam menerapkan ini
(paperless - red). Kegiatan mem-fotocopy tetap saja masih ada dan tidak bisa
dihilangkan. Namun kita mencoba menguranginya untuk mengurangi dari efek
globalwarming. Demikian juga dengan Koran yang sudah terpasang di internet, hal
ini menunjukan kertas sudah tidak menjadi hal yangpaling penting karena sudah
ada internet yang lebih praktis.
4. Jelaskan implikasi hadirnya
teknologi satelit ?
Teknologi satelit saat ini
mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dengan hadirnya satelit, komuniksai
antar manusia menjadi lebih mudah, cepat, tepat dan jelas sehingga kita bisa
terhubung dengan seluruh orang di dunia. Selain itu satelit memiliki kegunaan
bagi banyak bidang, antara lain broadcasting, komunikasi telepon, GPS, alat
pelacak, internet, navigasi, dan sebagainya. Sementara implikasi negatifnya
ialah banyaknya dana yang terpakai. Kita semua tahu bahwa biaya peluncuran satu
satelit saja sampa berjuta-juta dolar sehingga memberi dampak ekonomi bagi
kesejahterahan rakyat.
5. Teknologi televisi digital sebetulnya sudah dikenal lama. Kenapa
di sebagian besar Negara, termasuk Indonesia, teknologi ini tak mudah
diterapkan?jelaskan!
Teknologi televisi digital memang tidak
mudah diterapkan di Indonesia. Salah satu alasannya ialah masalah biaya,
penerapan teknologi ini akan memakan biaya yang sangat besar sehingga
menyulitkan negara berkembang seperti Indonesia untuk menerapkannya. Televisi
saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Jenis
televisi itu sendiri ada yang yang berupa televisi analog dan televisi digital,
ada juga yang disebut dengan televise kabel dan televise satelit. Televisi
analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase / frekuensi
dari signal. Seluruh system sebelum televisi digital dapat dimasukkan ke
analog.
Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television,
DTV) adalah jenis TV yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi
untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi.
Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar
televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3)
dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. Ia memiliki resolusi yang jauh lebih
tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan
warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV
memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di
Indonesia. Televisi kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat frekuensi
radio melalui serat optik atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti
siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain acara televisi, acara
radio FM, internet, dan telephon juga dapat disampaikan lewat kabel. Televisi
satelit adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti
komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi
kabel. Di banyak tempat di bumi ini, layanan televisi satelit menambah sinyal
lokal yang kuno, menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas,
termasuk untuk layanan berbayar.
Siaran-siaran televisi akan memanjakan orang-orang
pada saat-saat luang seperti saat liburan, sehabis bekerja bahkan dalam suasana
sedang bekerjapun orang-orang masih menyempatkan diri untuk menonton televisi.
Suguhan acara yang variatif dan menarik membuat orang tersanjung untuk
meluangkan waktunya duduk di depan televisi. Namun dibalik itu semua dengan dan
tanpa disadari televisi telah memberikan banyak pengaruh negatif dalam
kehidupan manusia baik anak-anak maupun orang dewasa.
Hadirnya teknologi komunikasi telah membawa perubahan
yang besar bagi kehidupan. Banyak sisi positif yang dihasilkan dari hadirnya
teknologi televisi sekarang ini, namun sisi negatifnya tidak sedikit juga.
Televisi yang berfungsi sebagai alat hiburan, penyampai informasi, pengetahuan
/ pendidikan, membujuk namun juga dapat menyesatkan dan membohongi publik
dengan program-program acara tertentu. Komunikasi tanpa batas telah banyak
mengakibatkan pergeseran moral. Banyak teyangan televise saat ini yang sudah
kehilangan fungsi. Sebagai lat komunikasi yang seharusnya memberikan manfaat
positif, memberikan hiburan yang membangun akhlak namun justru melukai pemirsa
baik anak-anak maupun orang dewasa.
Banyak acara televisi yang sama sekali tidak
menghargai kehidupan bermasyarakat dan beragama. Banyak yang tidak lagi
mengejar impian dan nilai-nilai moral tetapi sebaliknya menyerap nilai-nilai
yang menyimpang dari masyarakat yang sakit. Mengajarkan orang bagaimana berbuat
licik, jahat, membunuh, seni berbohong. Tayangan-tayangan yang berbau
kekerasan, seksual, banyak mempengaruhi jalan pikiran pemirsa yang akibatnya
adalah mereka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang normal untuk dilakukan.
Sangat disayangkan sepertinya tidak ada lembaga sensor untuk sinetron tentang
tindakan yang terlihat begitu vulgar di televisi. Semua tayangan yang berbau
kekerasan, setan, hantu, tidak satupun yang mendidik orang untuk lebih baik.
Gambaran diatas hanyalah sebagian contoh dari dampak
negatif yang dihasilkan dari program yang ditayangkan di televisi yang berawal
dari munculnya teknologi televisi itu sendiri. Televisi akan menjadi dapat
berguna dan berfungsi sebagai media yang dapat memberikan manfaat yang positif
bagi masyarakat, jika acara yang ditayangkan juga berpedoman terhadap
nilai-nilai moral yang sesuai dalam masyarakat Indonesia. Kenyataan yang
terjadi justru munculnya teknologi televisi justru digunakan sebagai alat dan
ladang yang empuk untuk mencari keuntungan semata melalui program acara yang
tidak bermutu dan hanya menyesatkan dan membohongi publik. Namun tidak bisa
dipungkiri juga, bahwa hadirnya televisi juga telah menghipnotis pemirsa untuk
bergantung terhadap televisi itu dalam memenuhi kebutuhan informasi maupun
hiburan.
Manfaat positif maupun negatif akan dirasakan para
penikmat media televisi jika mereka pintar-pintar memilah atau bersikap
selektif terhadap program acara yang ditayangkan oleh televisi. Mengetahui
seberapa besar kebutuhan yang diperoleh dari televisi itu sendiri, diketahui
dari individu masing-masing, sehingga dengan hadirnya teknologi televisiu tidak
hanya memberikan dampak positif semata namun juga dampak positif. Akan lebih
baik lagi jika berbagai stasiun televisi yang ada di Indonesia memperhatikan
kembali apakah acara yang ditayangkan itu akan banyak memberi dampak positifnya
atau justru banyak dampak negatifnya.
6.
Menurut anda, Bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini dalam
mempengaruhi tata cara, prilaku dan/atau kultur budaya berkomunikasi antar individu
?
sebagai abad
informasi, karena itu salah satu aspek penting agar sebuah bangsa bisa keluar
sebagai pemenang di abad ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan information
literacy masyarakatnya. Bila hal tersebut dapat dilaksanakan maka akan
muncul kekuataninformation competency, yaitu kemampuan untuk
mendayagunakan informasi yang diperolehnya untuk meningkatkan kinerja aktivitas
sehari-hari.
Di negara-negara maju,
masyarakatnya sudah memiliki tingkat information literacy yang cukup tinggi, dan
akselerasi pertumbuhan ekonominya tidak lepas dari hasil yang didapat dari
terpenuhinya information literacy pada masyarakatnya. Karena
untuk dapat maju dan berkembang di era ini tidak hanya menguasai sumberdaya 4 M
saja (men, materials, money, machibe/method) saja tetapi juga perlu
tambahan K (knowledge). Daninformation literacy adalah sarana untuk
terpenuhi penguasaan sumberdaya K (knowledge) tersebut.
Posting Komentar untuk "UAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI"